Detailed Notes on Kayu Meranti
Detailed Notes on Kayu Meranti
Blog Article
Bila kalian ingin menggunakan Wooden meranti, sebaiknya ketahui terlebih dahulu perbandingan kayu meranti dengan kayu jati, apakah dari segi kualitas dan tampilannya sama? Yuk simak ulasannya dibawah ini :
Mengenal Kayu Meranti – Olahan kayu memang kerap kali di gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, baik di bidang kontruksi, furniture, kerajinan maupun interior dan eksterior hunian atau bangunan.
Kayu ini juga bisa digunakan untuk materials penyusun pada suatu struktur bangunan, dan yang paling sering digunakan adalah untuk bagian atap.
Kayu meranti kuning memiliki tekstur yang paling kasar dibandingkan dengan jenis lainnya. Pori-porinya mudah dikenali karena tergolong besar, tapi dengan pori-pori seperti ini meranti kuning cukup sulit untuk dibentuk menjadi home furniture rumah. Selain itu, jenis ini juga lebih mudah mengalami pembusukan dan rentan terhadap serangan serangga.
Secara pemanfaatan, pada umumnya jenis meranti putih ini sering digunakan sebagai bahan baku furniture seperti lemari, kursi dan meja.
Kayu ini memiliki tampilan yang sempurna, permukaan rata dan keras, batang yang lurus, diameter yang besar hingga minimnya cacat pada mata kayu. Tidak heran kayu ini menjadi rebutan di pasaran.
Ketimbang dimanfaatkan sebagai bahan baku kontruksi, mengingat kualitas meranti wood sendiri yang tergolong kurang bagus untuk hal tersebut.
Hebatnya, Serat kayu meranti ini termasuk kedalam jenis kayu dengan serat terbaik di kelasnya, karena serat kayu meranti mempunyai ikatan antar serat kayu one dengan serat kayu lainnya sangat baik.
Pohon meranti dan hutan tempat tumbuhnya merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar seperti burung, monyet, dan beruang. Satwa liar tersebut sangat bergantung pada keberadaan hutan dan pohon meranti untuk mencari makan dan tempat tinggal.
Pohon meranti putih memiliki permukaan yang lebih halus dan sekilas memiliki permukaan yang licin. Pohon ini dapat tumbuh di ketinggian yang mencapai 1000 mdpl. Meranti putih ini biasa digunakan sebagai bahan baku furnishings seperti meja, kursi atau lemari.
Nah pada karakteristik kayu meranti ia memiliki tekstur yang ditentukan berdasarkan sel kayu dan keseragaman ukuran sel kayu yang menyusun kayu.
Kepadatan kayu Meranti antara 450 hingga 880 kg/m3, cukup keras dan berat. Pengerjaannya cukup mudah dan halus, walaupun kadang membuat peralatan tumpul lebih cepat karena kandungan kadar silika di dalamnya, walaupn dalam skala yang cukup kecil.
Selain itu, secara alami, Jual Kayu Meranti Jakarta populasi pohon meranti mengalami penurunan yang signifikan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, struktur sayap biji buahnya yang tidak efektif dalam penyebaran oleh angin, sehingga biji-bijinya tidak dapat tersebar jauh dari pohon induknya.
Tak ada perlakukan khusus dalam menanam atau berbudidaya pohon meranti ini, karena Anda hanya perlu memotong bagian sayapnya kemudian tanam buah dengan tangkai dari buah yang menghadap ke bagian atas. Setelah itu bagian ujungnya yang runcing akan ditancapkan ke dalam tanah.